Gilanglinglung

Taman SaRie.....


Semenjak Pemerintah Indonesia MenJinakan (Lawan Kata MengGalakan, Red) tahun 2008 sebagai tahun berkunjung ke Indonesia, kayaknya diriku jadi sering kedatangan Tamu, Baik dari luar Kota, Luar Negeri sampe Luar Angkasa, kebanyakan sih Temen2 dari Kampung Halaman yang tertarik berkunjung ke Jogja, meskipun tak jarang beberapa dari mereka udah sering Ke Jogja tapi entah kenapa masih aja Seneng dateng ke Kota ini, Mungkin karena pengaruh lagunya KLa Project atau Geng Kobra kali ya, tapi pastinya bukan karena dengerin lagu Rindiani, itukan band asal Malaysia…..

Jogja emang indah, kota yang unik, antik, menarik, Romantis hingga Mistis, jadi gak heran klo Kota ini menempati urutan ke Dua Sebagai Tempat Favorit Kunjungan Wisata ( Sumber : hasil voting di Situs resmi Visit indonesia yang katanya menghabiskan dana 17,5 milyar Rupiah itu ).

Ada Banyak tempat Wisata di Jogja, Dari jalan Malioboro yang Khas, Kraton Jogja yang Megah, Deretan Pantai Indah di Selatan Jogja, Kaliurang yang dingin, hingga Candi Borobudur yang merupakan candi Budha terbesar di Dunia, tapi Tempat pertama yang diriku tawarkan untuk di Kunjungi adalah Taman SaRi, soalnya paling deket dan terletak di dalam kota, sekalian pemanasan untuk perjalanan jauh, dan entah sudah berapa kali diriku megunjungi tempat ini, sampe-sampe daku inget, klo mau masuk harus beli tiket dulu…..

Obyek wisata Tamansari berlokasi di Kampung Taman, Kecataman Kraton, Kota Yogyakarta. Tidak terlalu sulit untuk mengunjunginya, karena berdekatan dengan Kraton Jogja. Dari Kraton, Tamansari bisa dicapai dengan berjalan kaki ( itu juga klo Kuat dan Nekad ), naik becak ataupun andong, tapi jangan naik Pesawat (karena turunya pasti di AdiSucipto, makin jauh aja), melewati jalan Rotowijayan, Jalan Ngasem, dan nyampe di Jalan Taman.

Sedikit Sejarah TamanSari :

Taman Sari berarti taman yang indah, jadi klo ada yang namanya SaRie pasti orangnya juga indah, Bisa Cantik jelita seperti SaRieAyu, atau Manis seperti SaRie Tebu.

Melewati gerbang Taman Sari, terasa aroma arsitokrat begitu kental menyelimuti. Pada jamannya, hanya orang tertentu yang boleh melintasi. Tapi jaman emang udah berubah, buktinya orang2 an sawah aja udah sering Bolak - balik melewati gerbang ini.

Berdasarkan cerita, Taman sari merupakan Istana Air tempat pemandian para isteri - isteri Raja (emang enak jadi Raja) beliau bisa memilih satu diantara empat puluh selirnya untuk bisa bercengkrama bersama, sampai sekarang Tiga kolam tempat pemandian itu masih terjaga dengan baiknya, ada Umbul Muncar untuk putra-putri Sultan, Umbul Binangun bagi para Selir, dan Umbul Pamungkas khusus untuk Permaisuri, hanya saja kami tidak pernah di ijinkan untuk ikutan Mandi di sana ( mungkin perlu di buatkan Satu Kolam lagi dan di beri nama UmbuL–UmbuL )

 

Selain adanya kolam, kompleks Tamansari juga dilengkapi dan diperindah dengan kebun buah-buahan dan bunga, tetapi sekarang sebagian besar sudah berubah menjadi wajah perkampungan penduduk, sehingga yang tersisa hanyalah bunga Desa.

Di tengah2 perkampungan tersebut ada sebuah sumur tua yang masih berfungsi sebagai sumber mata air, konon kata Pak WarDjiman ( bukan ketua RT setempat ) Air dari sumur itu jika di gunakan untuk membasuh Wajah, maka akan terbuka Aura Positif dari diri kita, sehingga akan di permudah urusanya, terutama dalam haL Mencari Pasangan Hidup ( tapi sepertinya sampai sekarang belum terbukti Pak, atau perlu airnya di minum ya ?)



Satu lagi tempat yang Menakjubkan di Taman Sarie adalah terowongan bawah tanah, yang di dalamnya juga terdapat Masjid bawah Tanah, di tempat ini sering di jadikan sebagai Lokasi pemotretan Pre Wedding calon pengantin Baru, iseng2 meskipun gak ada mempelai wanitanya kita coba mengabadikan Gambar di sini.

Selain menyimpan Sejutah keindahan, Taman sari dahulu juga merupakan merupakan sistem pertahanan yang unik. Sementara air tidak hanya untuk memperindah taman tetapi juga sebagai senjata rahasia menghindari bahaya. Ketika musuh menyerang, Sultan dan keluarganya melarikan diri melalui terowongan bawah tanah. Ketika semuanya sudah berada di tempat aman, Gerbang air akan terbuka dan Air akan membanjiri musuh hingga tenggelam.

Jadi Sesuai dengan Namanya, Taman Sari emang Bener2 Taman yang indah, meskipun udah berkali2 ke sini kita gak bakalan Bosen apalagi Kapok, paling Cuma capek dan pegel2 dikit tapi hal itu terbayar Lunas dengan suasana yang menyenangkan, gak heran klo banyak pasangan Muda – mudi Menghabiskan Sore di Reruntuhan Bangunan Jembatan Gantung Taman Sari ( mungkin di antara mereka ada juga yang namanya SaRie ). Dan dari puncak gedung ini kita akan melihat Ramainya Pusat Kota Jogja.


0 komentar

Posting Komentar
Supported By Blogger and SimplexDesign